SISTEM URINARIA



GINJAL

Ginjal terletak pada daerah rongga abdominal bagian atas pada kedua sisi columna vertebralis, di belakang peritoneum (retroperitoneal). Bagian atas dari ginjal terletak di permukan bawah diafragma dan tertutup dan dilindungi oleh tulang rusuk bagian bawah.(lihat gambar 18-1). Ginjal menempel pada jaringan adiposa yang berguna sebagai bantalan dan ginjal juga diselubungi oleh membran jaringan ikat fibrosa yang disebut renal fascia yang menolong ginjal tetap berada di tempatnya.
Masing-masing ginjal memiliki lekukan yang disebut hilus pada bagian medialnya. Pada hilus, arteri renalis, vena renalis masuk ke dalam ginjal, hilus juga merupakan tempat keluarnya ureter. Arteri renalis merupakan percabangan dari abdominal aorta, dan vena renalis merupakan tempat kembalinya darah ke bagian inferior vena cava(lihat gambar 18-1). Ureter membawa urin dari ginjal ke kadung kemihbaca selanjutnya...





FORMATION OF THE URINE (PEMBENTUKAN URIN)


Pembentukan urin mayor terbagi menjadi tiga proses. Pertama adalah filtrasi pada glomerulus. Proses yang kedua dan ketiga adalah reabsorbsi dan sekresi pada tubular ginjal

GLOMERULUS FILTRATION (filtrasi glomerulus)
           
            Filtrasi adalah proses ketika tekanan darah memaksa plasma dan material terlarut keluar dari kapiler pembuluh darah. Pada saat filtrasi tekanan darah memaksa keluar plasma, subtansi terlarut, dan protein kecil dari glomerulus ke dalam kapsula bowman. Cairan yang telah berpindah disebut filtrate.
            Tekanan darah pada kapiler glomerulus jika dibandingkan dengan tekanan pada kapiler lain relatif lebih besar yaitu sekitar 60 mmHg. Kebalikan dari hal tersebut tekanan di kapsula bowman sangat rendahn dan sel-sel podosit yang membatasi glomerulus dan kapsula bowman sangat permeabel, jadi sekitar 20% sampai 25% dari darah berpindah dan menjadi filtrat. Sel darah dan protein besar, terlalu besar untuk melewati glomerulus, sehingga mereka tidak mengalami filtrasi dan terus mengalir di dalam darah. Hasil-hasil metabolisme tubuh larut di dalam plasma darah, sehingga hasil metabolisme tersebut ikut terfiltrasi dan akan menjadi filtrate. Nutrient dan mineral juga terlarut dalam plasma darah sehingga akan menjadi filtrate. Filtrasi dari suatu zat tidak bergantung pada berguna atau tidaknya zat tersebut tetapi bergantung pada ukuran dan polarisasi zat tersebut. Kandungan Filtrate sama dengan plasma darah, bedanya hanya pada plasma dapat dijumpai sel darah dan protein besar sedangkan di filtrate tidak ada.
            GFR (glomerulus filtration rate) adalah jumlah filtrate yang dihasilkan dalam 1 menit, kira-kira 100-125 ml per menit. GFR dapat terpengaruh oleh kecepatan aliran darah yang melewati kapiler glomerulus.baca selanjutnya...